SEO Lanjutan: Search Engine Optimazation Orientasi Konten

Beberapa hari ini tulisan di blog hal-hal yang apa yang saya dapat disekitar, dalam kesempatan kali ini saya ingin berbagi seputar blogging, lebih tepatnya Search Engine Optimazation (SEO) yang saya jadikan bahan persentasi kemarin di kelas sharing Komunitas Blogger Makassar Anging Mammiri. Tanggal 07 Oktober 2013 lalu saya pernah penulis mengenai Panduan Lengkap Belajar SEO untuk Pemula di blog ini, nah dalam kesempatan ini saya ingin meneruskan pembahasan SEO tersebut dalam tahap lebih lanjut.

Bagi saya mengerjakan SEO bagaikan mengerjakan karya seni online, karena bentuk SEO yang tidak tetap. Tidak ada yang mengetahui bagaimana cara kerja dari algoritma dari mesin pencari google selain google itu sendiri. Banyak perusahan-perusahan yang menawarkan jasa SEO di luar yang rutin melakukan penelitian dari algoritma mesin pencari terbesar tersebut.

Mencari Kata Kunci Berdasarkan Kompetitor

Sebelum membangun sebuah website, tahap awal yang sering saya lakukan adalah mencari kata kunci – kata kunci yang akan saya gunakan nanti pada website yang saya akan bangun. Semisalnya ketika project website saya nanti seputar informasi Smarphone Samsung maka saya mengumpulkan kata kunci yang berhubungan dengan Smarphone Samsung tersebut. Untuk mencari kata kunci yang memiliki banyak pencari pada google saya menggunakan tool Adwords.google.co.id/KeywordPlanner, setelah melist kata kunci – kata kunci tersebut dalam excel.

Ada beberapa yang saya jadikan patokan dalam mengambil kata kunci, diantaranya sebagai berikut:

• Kata kunci mengandung tiga kata “harga hp samsung”


• Kompetitor kata kunci tersebut tidak ber-sitelink


• Kompetitor kata cunti tersebut bukan wikipedia


• Kompetitor kata kunci tersebut di bawah pagerank 3 (standar)


• Saya menguasai/mengerti topik dari kata kunci tersebut.

Dalam update algoritma panda terbaru "mengidentifikasi konten berkualitas rendah." relevansi optimasi mesin pencari yang sesuai permintaan untuk hasil yang bermanfaat. Dalam update terbaru tersebut sangat terlihat bahwa google berusaha dengan keras untuk memperbaiki kualitas databasenya, berdasarkan hal itulah banyak peneliti SEO semakin yakin bahwa konten yang baik adalah konten yang bermanfaat bagi pencarinya/visitor.

Level Kata Kunci Berdasarkan Turunan

Bagi saya, konten SEO yang baik adalah konten SEO yang memiliki banyak kata kunci –kata kunci turunan. Sebenarnya konsepnya sangat dasar, itu seperti sebuah pohon yang memiliki akar yang kuat, semakin banyak akar yang menopang sebuah pohon, semakin kuat pula pohon tersebut. Contoh kasus seperti ini, ketika saya ingin mengerjakan sebuah kata kunci utama “harga hp samsung”, saya harus juga mencari kata kunci turunan untuk kata kunci utama yang menjadi target utama saya.



Untuk struktur badan konten SEO sendiri saya, pada judul menanamkan kata kunci dengan tambahan kata yang berhubung “Review Lengkap Harga HP Samsung”, lalu memodifikasi URL konten artikel kata kunci yang berhubungan “www.bebmen.com/7906/harga-smarphone-samsung.html”. Jangan lupa juga sisipkan kata kunci pada badan artikel dan image alternatif dalam postingan.



Berdasarkan dari penelian yang dilakukan oleh SEOMOZ, lebih dari 6 miliar kata kunci sinonim sering diketik oleh user ke dalam mesin pencari google, dari hal tersebut menyimpulkan bahwa hampir 70% user mencari dengan kalimat pertanyaan, atau dalam artian algoritma Hummingbird google bekerja dengan baik. Untuk memanfaatkan algoritma terbaru google tersebut sebaiknya kita jalan lupa menyematkan pertanyaan-pertanyaan dalam konten SEO yang kita buat.



Tapi ada sebuah kecil yang sering kita lupa saat membuat konten untuk SEO. Kita sering terjebak dalam metode-metode dari algoritma google, sehingga melupakan tujuan utama kita yakni memuaskan pencari informasi.