Ahmad MA

Hanya Blog Biasa

Pelajaran Penting Dari 2 Tahun Perjalanan

4 comments
Hingga saat ini pertanyaan mengapa teman-teman dua tahun lalu memilih saya untuk mengemban tanggung jawab di Komunitas Blogger sebesar AngingMammiri.org belum juga terjawabkan. Karena banyaknya kekurangan serta minimnya pengalaman hingga pertimbangan untuk tawaran menakhodai Komunitas Blogger Makassar pun saat itu sempat menjadi dilema besar bagi saya pribadi. Siapa coba yang tidak mau menjadi ketua untuk komunitas sebesar AngingMammiri, di sisi lain mampu tidak menjalankan amanah besar ini. Tapi dari masukan saat melakukan konsultasi jabatan itu ke Daeng Ipul dan Rara akhirnya tawaran tersebut saya terima dengan banyak pertimbangan-pertimbangan mengambang di kepala.

Setelah proses itu berjalan, akhirnya saya baru menyadari, ternyata menjalankan sebuah komunitas bukan hanya terpaku dari siapa dan secerdas apa sosok nakhodanya, tapi ada yang lebih penting dari semua itu, yakni siapa orang-orang di sekelilingnya atau lingkaran yang membantu dan menggerakkan komunitas itu untuk terus hidup dan jauh berjalan kedepan. Tanpa mereka semua, nakhoda hanyalah seorang nakhoda yang tidak bisa berbuat banyak untuk mengarahkan kapalnya ketujuan.


Selama 2 tahun masa kepengurusan yang saya lalui, mereka tak lelahnya bekerja penuh cinta, menjadi teman, sehabat serta menjadi keluarga baru yang mempunyai banyak cerita di rumah bernama Anging Mammiri, perjalanan 2 tahun kepengurusan yang saya jalani adalah hasil kerja keras dari mereka tentunya, sudah sepantasnya penghargaan tertinggi dari yang tertinggi disematkan pada teman-teman pengurus komunitas blogger Makassar AngingMammiri, tanpa mereka nakhoda hanyalah sebatas nakhoda yang tak bisa berbuat banyak.

Tanggal 25 November 2015 haru itu memuncak di acara syukuran ulang tahun Blogger Makassar, tongkat estafet kepemimpinan berganti pada generasi yang baru untuk perjalanan yang lebih jauh kedepan. Tidak, tidak, haru itu bukan karena menyerahkan kepemimpinan pada nakhoda yang baru, haru dari segala haru itu ketika saya merasa ditinggalkan pengurus-pengurus hebat seperti mereka yang sudah membantu menggerakkan kapal ini ke dermaga persinggahannya, sebab tujuan dari kapal yang kami bawa masih jauh kedepan, ia hanya berganti nakhoda dan awak yang baru.


Terima kasih sekali lagi untuk dedikasi sahabat pengurus selama 2 tahun ini.
Generasi Baru di Keluarga AngingMammiri

Pada abad ke-13 di Sulawesi Selatan, terdapat Sembilan kerajaan-kerajaan kecil berdaulat yang terdiri dari Tomboloq, Parang-parang, Lakiung, Bissei, Dataq, Kalling, Serroq, Samata, dan Agang Jekne yang selalu larut dalam pertikaian antar sesama, kerajaan kuat menyerang yang lemah dan yang lemah berusaha bangkit melawan yang kuat, maka dari itu perseteruan yang melibatkan sembilan kerajaan itu disebut “Sikanre Juku” bila diartikan ikan yang saling memakan.

Pada saat yang perseteruan itu terjadi, muncullah sosok Manurung Perempuan (perempuan yang turun dari langit) di Tamalate atau yang biasa disebut Manurung ri Tamalate, kesembilan kerajaan-kerajaan yang bertikai ini pun tunduk dan menyembah pada kekuasaan Manurun ri Tamalate, kesembilan pemimpin kerajaan itulah yang kita kenal dengan "Bate Salapang".


Bukan sebuah kebetulan ketika ulang tahun Komunitas Blogger Makassar ke-9 di tahun ini juga mendapatkan sosok pemimpin perempuan, sosok periang, cerdas dan selalu ingin belajar, Nur Al Marwah Asrul. Dipundaknyalah generasi baru Komunitas Blogger Makassar itu akan lahir, saya percaya dan sangat-sangat percaya, perempuan mungil yang memiliki hobi makan ini akan mampu membawa kapal bernama komunitas Blogger Makassar AngingMammiri berjalan jauh, dan lebih jauh lagi dari sebelumnya, seperti kisah bagaimana Manurung ri Tamalate dapat mendamaikan ke Sembilan kerajaan-kerajaan kecil dan membuatnya semakin besar dan besar.

Sekali lagi terima kasih atas kepercayaan yang diberikan selama 2 tahun ini untuk memimpin Komunitas Blogger Makassar AngingMammiri, terima kasih kepada teman-teman pengurus, teman-teman komunitas di Makassar, serta individu yang turut membantu selama saya mengemban amanah di Komunitas ini. Selamat Ulang tahun yang ke Sembilan untuk Paccarita dan selamat menjalankan kepengurusan berikutnya kakak Nunu.

Kurrusumange
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

4 comments:

  1. Ladasan historinya keren sekali Om Ucup. Di kita ka lagi.
    Menyesalku baru kenalki om

    ReplyDelete
  2. Sportif skali tulisannya kak Made.. Salamakki... Sukses dan bahagia ki selalu

    ReplyDelete
  3. Terima kasih, Made, atas kepemimpinannya selama 2 tahun ;) komunitas yg berhasil berkembang adalah komunitas yg bisa tetap ber-regenerasi :D
    Jadi, Made, jangan merasa belum bikin apa-apa, karena dirimu juga tetap bagian dari usaha membesarkan Pacca sampai sebesar ini :)

    Anyway, tulis ki di blog AM woi haha.

    ReplyDelete